a. Pembuatan dokumen & contohnya
Untuk
membuat dokumen baru, dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Klik menu File > New sehingga muncul jendela Task Pane yang menampilkan bagian New Document.
2. Setelah itu, pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen. (Dapat juga memilih salah satu dokumen template untuk membuat dokumen baru berdasarkan template yang telah disediakan.)
Di dalam Tool Bar juga terdapat tombol New Blank Document (lihat gambar dibawah) yang befungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui jendela Task Pane.
1. Klik menu File > New sehingga muncul jendela Task Pane yang menampilkan bagian New Document.
2. Setelah itu, pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen. (Dapat juga memilih salah satu dokumen template untuk membuat dokumen baru berdasarkan template yang telah disediakan.)
Di dalam Tool Bar juga terdapat tombol New Blank Document (lihat gambar dibawah) yang befungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui jendela Task Pane.
Sebelum
memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu. Pengaturan properti
mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan properti dapat dilakukan dengan
menggunakan perintah File > Page Setup sehingga muncul
kotak dialog Page Setup (lihat gambar dibawah). Kotak dialog ini terdiri dari
tiga bagian, yaitu Margins, Paper, dan Layout.
keterangan
:
Margins : untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right), dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi kertas. Gambar 6 menunjukkan margin halaman.
Paper Size : untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan unkuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.
Margins : untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right), dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi kertas. Gambar 6 menunjukkan margin halaman.
Paper Size : untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan unkuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.
Secara
default, satuan yang digunakan pada ruler maupun margin adalah inchi. Untuk
mengubahnya ke centimeter, klik menu Tools > Options sehingga
muncul kotak dialog Options (Gambar dibawah). Pilih tab General.
Pada bagian Measurements Units, gantilah satuan keCentimeters.
Contoh
pembuatan dokumen
b. Pembuatan table & contohnya
Untuk
membuat tabel, berikut langkah-langkahnya :
·
Klik menu
Insert
·
Pada
ribbon Tables klik Table
·
Arahkan
mouse pada kotak-kota yang muncul dan pilih berapa kotak yang diperlukan (akan
terlihat preview tabel dilayar kerja MS Word) . Kotak-koak tersebut mewakili
baris dan kolom.
·
Jika sudah
silahkan di klik. Maka tabel sudah dibuat.
Atau data
juga dengan cara,
·
Setelah
klik pada table, pilih insert table (seperti gambar diatas)
·
Masukkan
angka jumlah kolom (number of columns) dan jumlah baris (number of rows) yang
diperlukan kemudian klik OK
·
Maka tabel
sudah dibuat.
Untuk
mengecilkan dan memperbesar lebar kolom dapat dilakukan dengan cara :
·
Arahkan
pointer ke garis kolom sebelah kanan yang akan diperbesar atau diperkecil sampai
pointer berubah bentuk menjadi anak panah kekanan dan kekiri.
·
Klik dan
tahan mouse, kemudian geser kekiri un tuk memperkecil kolom atau geser kekanan
untuk memperlebar kolom.
·
Jika
ukuran sudah sesuai dengan yang diinginkan lepas mouse
Bila anda
menginginkan kolom dengan lebar yang lebih spesifik pada ukuran tertentu, dapat
dilakukan dengan cara :
1. Blok kolom yang akan diatur kemudian
klik kanan dan pilih table properties.
2. Pada jendela yang muncul pilih tab
column kemudian masukkan angka pada preferred width dan satuan yang
dikehendaki.
Jika sudah
klik OK.
Contoh
pembuatan table
c. Penggunaan kolom & contohnya
Dalam sebuah halaman tulisan, bisa
dibuat dalam beberapa kolom sehingga membantu kita dalam tampilan sebuah
tulisan. Untuk membuat tulisan dalam bentuk kolom dapat dilakukan dengan Klik
Menu Page Layout >> Page Setup >> Pilih Colums
Contoh
pembuatan kolom
d. Penggunaan Numbering & contohnya
Numbering
merupakan fasilitas yang disediakanoleh program MicrosoftWord untuk membuat
daftar baik itu berupa nomor. Numbering adalah tanda berupa angka yang
diberikan pada daftar tulisan yang terdapat dalam satu alinea.
Untukmengaktifkan Bullets and Numbering adalah menggunakan menu
Home → Paragraph→ Numbering
Langkah untuk menggunakan numbering
adalah sebagai berikut.
a) Posisikan kursor pada baris atau
paragraf yang akan disisipkan nomor baris.
b) Klik tab Home, kemudian pada
submenu Paragraph pilih Numbering.
c) Klik pada tombol Numbered dan pilih
salah satu numbering yang diinginkan, kemudian klik OK untuk menutup kotak
tersebut.
Contoh
pembuatan numbering
e. Penggunaan header and Footer &
contohnya
Header dan footer adalah
tempat di bagian atas atau bawah halaman yang dapat diisi dengan teks, gambar,
autoshapes, dan informasi lainnya. Header and footer akan ditampilkan di setiap
halaman. Cara membuatnya adalah klik tab Insert, kemudian pilih Header and
Footer, maka secara otomatis akan tampil area header dan area footer. Pada saat
klik Header, muncul beberapa pilihan Built In.
Contoh penggunaan Header and Footer
Untuk membuat Footer, klik
tombol , pada tool bar Header and Footer yang mengapung, maka posisi
kursor akan aktif di sisi bawah halaman kertas.
f.
Penggunaan footnote & contohnya
Footnote, adalah suatu cara untuk memberikan
catatan kecil pada sebuah teks. Untuk menyisipkan footnote, posisikan kursor di
belakang teks yang akan dibubuhi simbol/ tanda footnote. Klik menu Insert àReference à Footnote…
Contoh
penggunaan footnote
Tentukan
lokasi penempatan, pilihan Bottom of page, akan menempatkan footnote di bawah
halaman kertas. Bellow teks, akan menempatkan footnote di bawah teks yang
ditandai. End of document, akan menempatkan footnote di akhir dokumen. End of
section, akan menempatkan footnote di akhir baris paragraf yang aktif.
Tentukan
tanda/simbol dari footnote pada kombo Number format:, atau jika tanda yang
diinginkan tidak tersedia, tekan tombol Symbol. Terakhir klik Insert.
g. Pembuatan lembar kerja dengan Ms
excel & contohnya
Microsoft
excel adalah Program aplikasi pada Microsoft Office yang digunakan dalam
pengolahan angka (Aritmatika).Microsoft Excel juga dapat digunakan untuk
menghitung angka – angka bekerja dengan daftar data, dan mengalaisa data – data
serta mempresentasikannya kedalan bentuk grafik/diagram.
·
Cara
Membuka Microsoft Excel
·
Cara
Pertama
§
Klik
Start,
§
All
Programs,
§
Microsoft
Office,
§
Klik
Microsoft Office Excel 2007
·
Cara kedua
Atau langsung
klik di Desktop bila sudah tersedia di dalam desktop
·
Mengakhiri Microsoft
Excel
Jika telah
selesai bekerja dengan Ms. Excel, kita dapat menutup atau mengakhirinya dengan
menggunakan langkah-langkah berikut:
• Klik
File > Klik Exit atau
• Klik
tanda pada kanan pojok atas. Atau
• Tekan Alt + F4.
Pembuatan
Lembar Kerja Dengan Excell Yang Baik Dan Benar.
Membuat
nomor secara langsung (Fill Handle):
-Ketikan ‘
pada depan angka.
-Drag
nomor ke bawah.
Mengurutkan
Nomor :
-Blok
nomor yang akan di urutkan.
-Pilih
menu short.
-Pilih
yang ingin di jadikan patokan.
-Pilih
ordernya Desc atau asc.
Menyisipkan
Tabel:
-klik
kanan.
-Pilih
menu Insert.
-Pilih
Tambahkan Kolom atau Row.
Membuat
Border:
-Masuk
pada menu Home.
-Pilih
icon border.
Mengatur
Margins:
-Pilih
menu Print.
-Pilih
Page Setup.
-Pilih
Margins.
-Tentukan
Horizontal & Vertikalnya,untuk mengatur keratanya.
Contoh
pembuatan lembar kerja excel
h. Penggunaan fungsi statistika & contohnya
Excel
menyediakan beberapa fungsi statistik yang digunakan untuk menyelesaikan
persoalan statistika. Macam-macam fungsi statistik sederhana yang sering
digunakan di Excel adalah sebagai berikut :
Contoh
penggunaan fungsi statistika pada Microscof Excel ditampilkan sebagai
berikut :
Bagaimana cara untuk menghitung
kolom yang belum terisi angka? Caranya mudah sekali yaitu dengan menggunakan
rumus sebagai berikut
Langkah 1
Untuk mengetahui jumlah total nilai,
maka digunakan rumus SUM, seperti berikut :
Lihat
yang dilingkari !
Maka
hasilnya sebagai berikut :
langkah
2
Untuk
mengetahui nilai rata-rata, maka digunakan rumus AVERAGE, seperti berikut :
Lihat
yang dilingkari!
Maka
hasilnya sebagai berikut :
Langkah
3
Untuk
mengetahui nilai terbesar, maka digunakan rumus MAX, seperti berikut :
Lihat
yang dilingkari !
langkah
4
Untuk
mengetahui nilai terkecil, maka digunakan rumus MIN, seperti berikut :
Lihat
yang dilingkari !
Langkah
5
Untuk
mengetahui banyaknya data, maka digunakan rumus COUNT, seperti berikut :
Lihat
yang dilingkari !
Maka
hasil akhirnya seperti berikut ini :
i.
Penggunaan fungsi IF & contohnya
Pada Excel 2007 dan versi sebelumnya, fungsi IF merupakan fungsi dasar
yang digunakan untuk mendapatkan nilai berdasarkan kondisi tertentu.
Fungsi ini sering disebut sebagai fungsi keputusan, dimana kita menetapkan rule / aturan yang akan mengambil keputusan pengembalian nilai yang berbeda dari input yang masuk.
Syntax dasar dari fungsi IF adalah sebagai berikut
IF(logical_test_value, value_if_true, value_if_false)
Fungsi ini sering disebut sebagai fungsi keputusan, dimana kita menetapkan rule / aturan yang akan mengambil keputusan pengembalian nilai yang berbeda dari input yang masuk.
Syntax dasar dari fungsi IF adalah sebagai berikut
IF(logical_test_value, value_if_true, value_if_false)
Contoh
Penggunaan
Misalkan kita memiliki contoh data penjualan sederhaan berikut ini.
Total Bayar pada kolom "Total Bayar" (G) akan diisi
dengan potongan diskon 10% dari "Total" jika pada kolom "Diskon"
terdapat nilai "Y".
Pemecahannya untuk cell G2 adalah
sebagai berikut :
=F2*IF(C2="Y",0.9,1)
Penjelasan :
Nilai G2 (Total Bayar) didapat dari
hasil perkalian F2 (Total) dengan 0.9 (diskon 10%) jika nilai C2 (Diskon)
adalah "Y".
Jika nilai C2 (Diskon) bukan
"Y" maka tidak ada diskon, dan nilai G2 sama dengan nilai F2.
j. Penggunaan
fungsi LOOKUP & contohnya
Permasalahan yang akan diselesaikan adalah mengisi Gaji Pokok berdasarkan
data yang ada di atasnya. Hal ini sebenarnya dapat diselesaikan dengan
menggunakan percabangan IF, misalnya untuk mengisi sel D8 dapat digunakan rumus
=IF(C3=1, $B$2, IF(C3=2,$B$3, IF(C3, $B$4, $B$5))).
Penyelesaian tersebut dapat digunakan jika jumlah golongan yang ada hanya
sedikit dan tidak akan berubah, bagaimana jika jumlah golongan mencapai 100
atau kebih ?.
Bentuk fungsinya:
VLOOKUP(lookup value,table_array,col_index_num[,range_lookup])
Dan
HLOOKUP(lookup value,table_array,col_index_num[,range_lookup])
Dimana:
· lookup_value adalah
data yang akan dicocokkan.
· table_array adalah
tempat pencarian data.
· col_index_num adalah
data pada kolom keberapa yang hendak diambil
· range_ lookup
(optional) adalah nilai logika yang dimasukkan, jika diisi TRUE maka akan
dicari sampai data terdekat, sedangkan jika diisi FALSE maka akan dicari data
yang persis sama.
Pemakaian VLOOKUP untuk kasus diatas adalah pada sel D8 akan kita
masukkan rumus =VLOOKUP(C8,$A$2:$B$5,2), dimana C8 adalah data kunci yang akan
dicocokkan, $A$2:$B$5 adalah area pencarian data termasuk kunci pencarian dan
data yang akan diambil, dan 2 adalah menunjukkan kolom ke-2 dari range tersebut
adalah data yang diambil.
Atau dengan cara lain dengan menggunakan function wizard berikut:
1. Letakkan kursor pada sel C8
2. Klik Insert->Function
3. Pilih kategori Lookup &
Reference
4. Pilih Menu VLOOKUP. Klik OK.
5. Pada menu VLOOKUP Wizard pilih
atau ketik sel C8
6. Klik
tombol Browse pada Cell Range, Blok A1 hingga B5, judul kolom tidak usah
dipilih
7. Tambahkan tanda $ untuk Range,
sehingga menjadi $A$2:$B$5, tanda $ ini untuk menjadi sel absolute agar jika di
copu ke sel dibawahnya tidak berubah referensinya.
8. Ketik 2 dimana akan mengembalikan
ke 2 pada Col_index_num, untuk jelasnya:
9. Klik OK, kemudian Copy kan ke sel
dibawahnya. Hasilnya seperti gambar berikut:
Sebagai pedoman dalam pemakaian VLOOKUP ini adalah kunci pencarian harus
berada di kolom paling kiri dari table_array dan kunci pencarian tersebut harus
dalam keadaan sudah terurut.
Pemakaian HLOOKUP sama dengan VLOOKUP, Perbedaannya hanya dalam hal
penyusunan datanya, yaitu kalau VLOOKUP datanya disusun secara vertical
sedangkan kalau HLOOKUP datanya disusun dengan cara horizontal.
k. Cara
merangking berikut contohnya
1. Buka file excel nilai siswa
2.
Letakkan kursor pada cell rangking seperti contoh gambar berikut
3. Ketik =RANK(
4.
Klik Cell nilai siswa yang akan di
ranking
5. Ketik
pembatas statment-nya (bisa , atau ; tergantung settingan komputer) dalam
gambar berikut menggunakan ;
6. Blok seluruh nilai siswa dari siswa
pertama sampai siswa terakhir di kelas tersebut, contoh pada gambar
7. Tekan
tombol F4 yang ada pada keyboard, sehingga range yang telah kita blok tadi
menjadi ABSOLUT dan ditandai dengan simbol $ pada cell-cellnya.
8. Ketik
pembatas statment-nya, sebagaimana point 5.
9.Ketik
angka 0 (nol) agar nilai siswa yang tinggi menjadi peringkat 1 (satu) dan
seterusnya. (nilai 1 (satu) untuk kebalikannya).
10. Ketik
kurung tutup dan tekan tombol enter.
11.
Klik dan Tarik cell rangking siswa pertama sampai ke siswa terakhir dalam satu
kelas tersebut.
0 komentar:
Post a Comment